Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan nilai ekspor Indonesia Desember 2016 mencapai 13,77 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 1,99 persen dibanding ekspor November 2016. Demikian juga dibanding Desember 2015 meningkat 15,57 persen.
"Ekspor nonmigas Desember 2016 mencapai 12,54 miliar Dolar AS, naik 1,13 persen dibanding November 2016, sementara dibanding ekspor Desember 2015 naik 18,11 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto, dalam keterangan resmi, Senin (16/1/2017).
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2016 mencapai 144,43 miliar Dolar AS atau menurun 3,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2015, sedangkan ekspor nonmigas mencapai 131,35 miliar Dolar AS atau menurun 0,34 persen.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Desember 2016 terhadap November 2016 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 140,6 juta Dolar AS (9,06 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar 132,0 juta Dolar AS (32,00 persen).
Ekspor nonmigas Desember 2016 terbesar adalah ke Cina yaitu 1,86 miliar Dolar AS, disusul Amerika Serikat 1,46 miliar Dolar AS dan Jepang 1,24 miliar Dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,39 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar 1,43 miliar Dolar AS.
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari?Desember 2016 naik 1,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2015, sementara ekspor hasil pertanian turun 7,80 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 6,75 persen.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari?Desember 2016 berasal dari Jawa Barat dengan nilai 25,73 miliar Dolar AS (17,81 persen), diikuti Jawa Timur 18,36 miliar Dolar AS (12,71 persen) dan Kalimantan Timur 13,95 miliar Dolar AS (9,66 persen).
Baca Juga: Desember 2016, Rupiah Terapresiasi 0,74 Persen Terhadap Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo