Hingga akhir Febuari 2017, laporan penerimaan pajak baru Rp134,6 triliun. Secara persentase, realisasi penerimaan pajak Februari 2017 mencapai 10,29 persen dari target penerimaan pajak dalam APBN 2017 Rp 1.307,3 triliun.
Melihat kondisi tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan melakukan evaluasi. Namun, Ani mengaku baru akan mengeveluasi penerimaan pajak hingga kuartal pertama 2017. Sebab, hingga saat ini masih berlangsung program pengampunan pajak atau tax amnesty.
"Nanti kita evaluasi ya per kuartalan. Kan ini menjelang Maret biasanya sama April, tim dari reform maupun dari pajak meminta waktu untuk kami mengevaluasi, karena ada kombinasi tax amnesty. Kita lihat saja sampai akhir kuartal," kata Ani di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Kendati demikian, pihaknya yakin bahwa realisasi penerimaan pajak akan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelum. Hal ini lantara adanya program tax amnesty yang sudah berjalan selama sembilan bulan dan akan berakhir pada 31 Maret 2017.
Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penerimaan pajak hingga 28 Februari 2017 mencapai Rp 134,6 triliun.
Angka ini mengalami kenaikan 8,15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 124,4 triliun.
Penerimaan pajak tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan dari sektor minyak dan gas (migas). Namun data tersebut belum dilaporkan kepada Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Sri Mulyani Kasih Waktu 3 Hari ke 163 Pejabat yang Mangkir LHKPN
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?