Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kredibilitasnya sebagai menteri keuangan jatuh.Kondisi ini terjadi lantaran sampai saat ini ada sekitar 163 pegawai penting di Kementerian Keuangan yang belum memberikan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sekarang kredibilitas saya jatuh karena ada 0,57 persen yang belum lapor. Saya minta Pak Hadiyanto (Sekjen) dan Bu Sumiyati (Irjen) untuk cari siapa saja 163 itu. Saya minta posisinya di mana," kata Ani dalam sosialisasi e-LHKPN di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Menurut Ani, berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi hingga 31 Desember 2016 menyatakan tingkat kepatuhan pejabat Kemenkeu yakni 99,43 persen. Dari 72 ribu pegawai Kementerian Keuangan, pejabat yang wajib lapor LHKPN jumlahnya sebanyak 29.806 pegawai atau 40 persen dari jumlah pegawai.
Dari jumlah tersebut, kata Ani, belum seluruhnya melaporkan LHKPN. Masih ada 163 pegawai yang memiliki jabatan penting namun belum lapor LHKPN.
Oleh sebab itu, Ani mengimbau kepada seluruh pejabat di Kementerian Keuangan untuk sesegera mungkin melaporkan LHKPN kepada KPK. Ia pun mengancam, tidak akan segan-segan untuk memberi nilai merah jika sampai akhir minggu ini ada di antara 163 orang itu masih tak patuh. Nilai merah ini akan berdampak pada penempatan jabatan.
"Nggak usah dipromosikan lagi, kalau perlu ganti saja sampai dia bisa lapor dengan benar," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan