Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita membutuhkan jasa tukang dengan segera. Beragam masalah menjadi penyebabnya, entah itu mesin cuci di rumah kita rusak, atau AC di rumah rusak, genting rumah bocor, dan lain sebagainya.
Namun seringkali pula, kita kebingungan mencari tukang yang tepat untuk mengatasi persoalan kita. Tetangga rumah terkadang tidak selalu ada untuk membantu kita mencari tukang yang diperlukan.
Nah, anda kini tidak perlu khawatir karena saat ini sudah hadir Klik Tukang. Klik Tukang merupakan aplikasi buatan Indonesia yang menghubungkan penyedia layanan yang tepat bagi pelanggan dengan kebutuhan reparasi atau servis, seperti pendingin ruangan (AC), perlistrikan (electrical), perpipaan (plumbing), tukang kunci (locksmith), dan perkakas (appliances). Saat ini, aplikasi KlikTukang bisa diunduh melalui Apple Store untuk iOs dan Google Playstore.
Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Klik Beres Semua (Klik Tukang), Astrid Wibisono, menyatakan aplikasi Klik Tukang ini murni dikembangkan oleh anak bangsa untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan jasa tukang secara cepat.
"Aplikasi Klik Tukang ini merupakan media penghubung antara masyarakat yang mempunyai kebutuhan akan tukang dan para tukang itu sendiri yang menawarkan jasanya," kata Astrid di Jakarta, Kamis (1/6/2017).
Klik Tukang—mobile application mampu membantu anda untuk melakukan pencarian dan penyewaan 11 jasa Tukang mulai dari AC, kunci, listrik, ledeng, cat, las, plafon, atap, kusen, batu/keramik, dan elektronik (mesin cuci, kulkas, microwave). Jumlah pengunduh iOS mencapai dua pertiga dari pengunduh Google Play, menghantar basis pengguna Klik Tukang hingga 100,000 user.
"Aplikasi mobile Klik Tukang mencatat honor Tukang tertinggi di bulan April 2017 yang mencapai hampir Rp.20,000,000 – hanya 10 bulan setelah peluncurannya di bulan Juni 2016," ujar Astrid.
Teknologi adalah kunci utama untuk mewujudkan misi Klik Tukang dalam meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan bagi pelaku UMKM terutama dari sektor properti, konstruksi, dan infrastruktur. Menilik gaya hidup masyarakat kota besar yang sibuk dan cenderung mobile, metode cari dan sewa jasa Tukang via aplikasi smartphone merupakan pilihan tepat untuk menghubungkan klien dan Tukang. Terbukti, jumlah order yang masuk ke aplikasi Klik Tukang saat ini mencapai rata-rata 2000 pesanan per bulan April 2017.
Baca Juga: Agung Suryamal, Pengusaha Penggagas "Jihad Ekonomi"
“Klik Tukang memang baru saja meluncurkan 6 jenis layanan pertukangan sipil di bulan Februari 2017. Sejak itu order kami semakin meningkat. Hal ini menguatkan keyakinan kami bahwa masyarakat – terutama di kota besar – memang membutuhkan aplikasi yang sanggup memenuhi kebutuhan perbaikan & rutinitas servis via smartphone, baik untuk rumah tangga maupun perkantoran, atau properti komersil lainnya,” jelas Astrid.
“Ini jelas merupakan kabar baik untuk mitra Tukang kami. Semakin tinggi demand, semakin banyak peluang mitra Tukang kami untuk menambah omzet. Hal ini juga membuka kesempatan bagi Klik Tukang untuk menggali potensi dan membuka akses ke lapangan kerja baru yang tadinya tidak tergapai oleh para pelaku bisnis UMKM sektor jasa terkait industri properti, konstruksi, dan infrastruktur. Padahal terdapat demand yang tinggi karena industri–industri tersebut merupakan andalan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” urai Astrid.
Klik Tukang terus berupaya membarui fitur-fitur teknologi yang akan meningkatkan kenyamanan penggunaan aplikasi dalam proses pemesanan, pembayaran, hingga penyelesaian pekerjaan. Dari segi sertifikasi keahlian dan kualitas, Klik Tukang pun terus membantu meningkatkan performa Tukang dengan kerja sama pelatihan.
“Sebagai pendiri Klik Tukang, merupakan suatu kepuasan tersendiri bila Klik Tukang dapat menjadi institusi yang membantu mengentaskan pengangguran. Pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia di era shared economy harus didukung oleh prasarana teknologi yang dapat menghubungkan supply berupa pekerja ahli dengan demand berupa order pekerjaan dari klien,” tutup Astrid.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing