Young On Top. Mungkin nama ini cukup familiar di telinga anda. Maklum saja, delapan tahun yang lampau, Young On Top muncul sebagai sebuah buku yang sensasional dan menjadi best seller selama bertahun-tahun.
Buku Young On Top yang terbit pada tahun 2009 oleh Penerbit Gagas Media berisi “30 rahasia sukses di usia muda”. Pada intinya, buku menegaskan bahwa kesuksesan bisa dicapai oleh seseorang dalam usia yang masih muda. Tidak harus menunggu usia sudah dewasa dan matang.
Sosok penting dibalik kelahiran buku Young On Top adalah Billy Boen, sang pengusaha muda yang memiliki kiprah karir cemerlang sejak usia dini. Billy yang lahir di Jakarta pada 13 Agustus 1978 menghabiskan masa kecilnya dengan bersekolah di Tunas Karya, Kelapa Gading Jakarta Utara sejak TK hingga SMA.
Selepas bangku SMA, Billy memutuskan kuliah di Utah State University, Amerika Serikat. Billt lulus S1 (Bachelor of Science) dalam kurun waktu 2 tahun 8 bulan. Ia kemudian melanjutkan studi S2 di West Georgia State University, Amerika Serikat. Dalam kurun waktu tersebut, ia menjadi satu-satunya mahasiswa yang masuk di bulan Januari 2000, dan diwisuda di bulan Desember 2000 (1 tahun) dengan predikat cum laude.
Setelah lulus, Billy pulang ke tanah air dan memulai karir dengan bekerja sebagai Assistant Product Line Manager – NIKE Footwear Division di PT. Berca Sportindo. Selama 4.5 tahun berkarir di Berca, ia diberikan kesempatan untuk juga menghandle brand UMBRO, dan menciptakan brand LEAGUE dari nol. Jabatan terakhir di Berca adalah Sales & Marketing Manager.
“Passion saya ketika kecil itu demen banget melihat berbagai brand (merek). Saya ingin sekali mengembangkan sebuah brand,” kata Billy dalam wawancara khusus dengan Suara.com di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Pada usia 26 tahun, Billy memutuskan bergabung di Oakley Indonesia yang berkantor pusat di Bali. Kala itu, ia menjadi General Manager Oakley termuda di dunia. Dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, Billy mampu menaikkan penjualan Oakley 280 persen serta mengembangkan Oakley Indonesia dari 80 karyawan menjadi 240 karyawan.
Kemudian pada bulan Maret 2008, Billy memutuskan bergabung dengan MRA Group. Ia menjadi Head of F&B Division dan bertanggung jawab atas Hard Rock Cafe Jakarta, Hard Rock Cafe Bali, dan Haagen Dazs. Pada saat itu Billy baru berumur 29 tahun dan menjadi Division Head termuda di MRA Group.
Namun nama Billy melejit lewat bukunya yang fenomenal Young On Top. “Saya mulai menulis buku ini pada Bulan Desember 2006. Buku ini rampung penulisannya dan diluncurkan pada Bulan April 2009. Buku ini menjadi Best Seller selama bertahun-tahun, dan pernah diangkat menjadi tema di Kick Andy Show di Metro Tv pada 22 Mei 2009,” ujar Billy
Baca Juga: James Tjahaja Riady, Nahkoda Penerus Lippo Group
Setelah laris manis selama tiga tahun, Billy merevisi bukunya pada Oktober 2012. Ia menambahkan beberapa bab di buku tersebut. Sehingga Buku Young On Top berubah menjadi “35 kunci sukses di usia muda”.
Tahun 2010 menjadi titik penting bagi kehidupan Billy. Ia meninggalkan karif profesionalnya yang gemilang dan memilih banting setir menjadi seorang pengusaha. Ia mengembangkan buku Young On Top yang ditulisnya menjadi sebuah brand, perusahaan, dan komunitas di 21 kota dengan visi: to create stronger generations of Indonesia dan motto-nya: Learn & Share.
“Saya ini bukan motivator. Saya lebih melihat diri saya sebagai sosok entrepreneur biasa. Saya pernah menerima email dari salah seorang pembaca buku saya pada Maret 2009. Dia menuturkan bahwa buku yang saya tulis telah mengubah hidupnya. Sejak saat itu saya merasa apa yang saya tulis itulah sesungguhnya panggilan hidup saya. Akhirnya saya memutuskan berhenti bekerja dan full mengembangkan Young On Top,” jelas Billy.
Saat ini, Billy memiliki beberapa perusahaan :
1. PT Jakarta International Management | co-founder (shareholder) Modeling agency #1 di Indonesia: www.jimmodels.com
2. PT YOT Nusantara (Holding) | founder & CEO (shareholder). Perusahaan induk untuk YOT Inspirasi, Top Karir dan Melek Jurusan: www.yotnusantara.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!