Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/5/2017). Pertemuan ini berlangsung tertutup.
Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid mengatakan, bahwa pertemuan itu membahas peran aktif koperasi dalam menjaga ketahanan pangan.
"Supaya tidak terjadi kelangkaan kebutuhan sembilan bahan pokok, kelangkaan terhadap kebutuhan para petani pada sarana produksi, maka kami mengusulkan untuk mengembalikan peran koperasi. Ini untuk menjamin tidak adanya kelangkaan sarana produksi yang dibutuhkan oleh petani," kata Nurdin dalam keterangan pers di Kantor Presiden.
Nurdin menuturkan, Dekopin juga menyampaikan keinginan agar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang selama ini dikelola oleh pemerintah dapat dikelola oleh Koperasi Nelayan. Sebab, menurutnya pemerintah tak efektif mengelola TPI.
"Pandangan Dekopin soal tidak efektif dan tidak efisien. Maka kami mengharapkan supaya pemerintah yang memiliki TPI itu agar pengelolaannya oleh koperasi nelayan," terang dia.
Nurdin menambahkan, Dekopin juga mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk Lembaga Penjaminan Simpanan Koperasi. Hal ini penting, kata dia, karena jumlah Koperasi Bank Pinjam telah menjamur di daerah-daerah. Namun, permalahannya tidak ada jaminan keamanan dana masyarakat yang di simpan di semua bank koperasi tersebut.
"Presiden langsung merespon, dalam waktu singkat akan dilakukan pertemuan teknis dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri kelautan, dan Dekopin," tutur dia.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi, Digagas Koperasi Batik di Polowijen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD