Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya memiliki progran yang dikenal 100-0-100 yaitu target 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak pada periode 2015-2019.
Untuk itulah diperlukan strategi untuk memberikan pelayanan 100 persen air bersih kepada seluruh masyarakat. Salah satu cara yang disiapkan oleh Kementerian PUPR, yaitu melalui Sistem Pengelolan Air Minum (SPAM) Regional yang melayani beberapa kabupaten/kota.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tidak semua daerah bisa dibangun SPAM, namun bisa dilakukan secara regional. Contohnya, SPAM Regional Kartamantul yang melayani Yogyakarta, Sleman, dan Bantul dengan sumber air baku berasal dari Sungai Progo.
1
"Satu sumber air untuk tiga kabupaten, jadi tidak dikavling-kavling oleh kabupaten tertentu," kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (11/6/2017).
SPAM Regional Kartamantul mulai dibangun pada 2014 dengan target selesai pada 2019 dan terbagi menjadi dua tahap. Tahap I Fase I berlangsung selama dua tahun yaitu, 2014-2015 dengan dana yang digunakan sebesar Rp 153,3 miliar. Tahap I Fase II berlangsung selama dua tahun yaitu, 2017-2018 dengan dana Rp 80 miliar. Sementara pada Tahap II yang juga berlangsung selama dua tahun, 2018-2019, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 184 miliar.
Saat SPAM Kartamantul beroperasi, kapasitas air yang dihasilkan mencapai 700 liter/detik dengan penerima manfaat 70.000 sambungan rumah atau 350.000 jiwa, mencakup wilayah pelayananan Kabupaten Sleman yang terdiri dari lima kecamatan, Kota Yogyakarta yang meliputi seluruh kecamatan di Kota Yogayakrta, dan Kabupaten Bantul yang terdiri dari tiga kecamatan.
Selama masa konstruksi Tahap I Sistem Bantar atau Fase I, pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan intake Bendung Bantar dengan kapasitas 400 liter/detik, konstruksi IPA dengan kapasitas 200 liter/detik, dan pembangunan reservoir dengan kapasitas 2.000 m3. Sedangkan pada Tahap I Fase II dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 200 liter/detik, konstruksi reservoir interkoneksi dengan kapasitas 2.000 m3, dan pembangunan bak booster dengan daya tampung 500 m3.
Pada Tahap II sistem Kebon Agung dibangun intake Kebon Agung dengan kapasitas 300 liter/detik, pipa air baku sepanjang 12 km, konstruksi IPA beton dengan kapasitas sebesar 300 liter/detik, jaringan distribusi utama sepanjang 9,5 km, dan pembangunan reservoir interkoneksi 2.000 m3. Sementara untuk penyediaan air baku akan disediakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Ditjen SDA.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun 830 Embung di Seluruh Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir