PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menegaskan komitmennya untuk tetap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjadi program pemerintah. Penyaluran ini terutama ditujukan kepada sektor produktif.
"Jika ditotal dari sejak pertama kali KUR skema baru diluncurkan pada Agustus 2015, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp120 triliun kepada lebih dari 6,7 juta debitur baru,’ kata Direktur Utama BRI, Suprajarto di Jakarta, Minggu (9/7/2017).
Apabila dihitung sejak awal tahun 2017 hingga akhir Juni 2017, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp34,5 triliun kepada lebih dari 1,8 juta debitur. Adapun komposisi penyaluran KUR Mikro kepada sektor produktif hingga akhir Juni 2017 telah mencapai 40,1 persen.
Suprajarto bersyukur, kinerja BRI positif diatas rata rata industri perbankan. Sebagai gambaran, hingga akhir April 2017, secara industri penyaluran kredit tumbuh 9,5 persen yoy, sedangkan BRI mampu tumbuh 17,3 persen dengan NPL industri 3 persen dan NPL BRI berada dibawahnya sebesar 2,1 persen.
"Untuk penghimpunan DPK, BRI mampu tumbuh 11,5 persen yoy atau lebih tinggi dibandingkan dengan industri sebesar 9,8 persen," tutup Suprajarto.
Sebagaimana diketahui, hasil rapat Komite Kebijakan menetapkan bahwa plafon kredit usaha rakyat (KUR) pada 2017 mencapai Rp110 triliun dengan bunga 9 persen per tahun.
Rinciannya, 81 persen KUR disalurkan untuk usaha mikro, 18 persen untuk sektor ritel, dan 1 persen untuk kredit Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo menjelaskan, untuk tahun ini tercatat ada 38 lembaga pembiayaan sebagai penyalur KUR. Terdiri dari 33 bank, empat LKBB (lembaga keuangan bukan bank), dan satu koperasi.
Baca Juga: BRI Bersiap Akuisisi Perusahaan Ventura
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar