Presiden Direktur PT. Asia Pacific Investama Tbk. Ewijaya melaporkan hingga kuartal 1 2017, perseroan sudah membukukan penjualan sebesar Rp 337,5 miliar. Capaian ini mengalami penurunan 22,4 persen dibanding kuartal 1 tahun lalu senilai Rp 434,9 miliar.
Penurunan penjualan tersebut lantaran kondisi ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir yang tidak menentu. Kondisi ini membuat pasar ekspor produk tekstil garapan Asia Pasific Investama mengalami penurunan.
"Karena penjualan kami kan banyak yang ekspor. Oleh sebab itu penjualan kami memang sedikit mengalami penurunan. Ini menjadi salah satu faktornya," kata Ewi dalam konferensi persnya di gedung Graha BIP, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).
Kendati demikian, pihaknya mengaku optimis tahun ini kondisi perekonomian bisa lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, perseroan dengan kode emiten MYTX menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30 persen dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 1,29 triliun. Artinya, perseroan optimistis mendapatkan penjualan sebesar Rp 1,67 triliun di akhir tahun 2017.
Selain itu, Perseroan juga menganggarkan belanja modal atau Capex sebesar 5 juta-10 juta dollar AS tahun ini. Ewi menjelaskan, dana capex tersebut berasal dari kombinasi antara kas internal dan pemegang saham yang baru. Rencananya capex tersebut untuk perbaikan dan modernisasi mesin.
Kami fokus untuk perbaikan cash flow. Tujuan utama mengurangi beban bunga di level perseroan. Juga, niat refinancing agar dapat bunga yang lebih rendah. Seperti yang sudah diketahui, kreditur terbesar dari Mandiri. Dari Mandiri kami sudah restrukturisasi," ujarnya. (Rani Febriani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T