Kondisi ekonomi global yang semakin ketat banyak membuat kalangan industri tekstil mengalami kerugian yang cukup besar. Kondisi ini juga melanda termasuk PT Asia Pacific Investama Tbk. Perseroan dengan kode emiten MYTX mencatat kerugian mencapai Rp. 147,13 miliar sepanjang 2016.
Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 34,12 persen atau sekitar Rp76,21 miliar jika dibandingkan kerugian di 2015 sebesar Rp223,34 miliar.
"Kerugian sekarang tidak sebesar seperti tahun-tahun yang lalu dan kami akan membuat invosi baru yaitu Efisiensi, Domestik, Ekspor, Inovasi, One stop shopping," ujar Presiden Direktur PT. ACAP Ewijaya.
Kendati dalam beberapa tahun terakhir mengalami perlambatan, Ewi mengaku optimis jika kondisi perekonomian global di tahun ini bisa lebih bergairah.
Ewi mengaku, perseroan juga sudah menyusun beberapa strategi untuk menongkrak kinerja perseroan di tahun 2017 dan 2018. Startegi tersebut mulai dari startegi operasional, pemasaran dan keuangan.
"Ya kami akan meningkatkan utilisasi, terus peningkatan sumber daya manusia juga, lalu kami akan agresif menggaet pasar baik yang lama ataupun yang baru. Sehingga kinerja perseroan bisa lebih baik ke depannya," katanya.
Selain itu, lanjut Ewi, Perseroan berencana menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 5 juta-10 juta dollar AS pada tahun ini, yang berasal dari kombinasi antara kas internal dan pemegang saham yang baru. Rencananya capex tersebut untuk perbaikan dan modernisasi mesin.
"Kami fokus untuk perbaikan cash flow. Tujuan utama mengurangi beban bunga di level perseroan. Juga, niat refinancing agar dapat bunga yang lebih rendah. Seperti yang sudah diketahui, kreditur terbesar dari Mandiri. Dari Mandiri kami sudah restrukturisasi," ujarnya. (Rani Febriani)
Baca Juga: Asia Pasific Investama Rombak Dewan Direksi dan Komisaris
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?