Suara.com - Perusahaan Telekomunikasi Telkom mengalami gangguan pada satelit Telkom 1. Gangguan tersebut berdampak pada layanan perbankan di Indonesia, termasuk Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri yang menggunakan satelit Telkom 1.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan sekitar 2.000 ATM Bank Mandiri yang mengalami gangguan.
"Dan Bank Mandiri adalah salah satu pengguna satelitnya untuk ATM. Mandiri memiliki 17 ATM kurang lebih dari 17 ribu, yang menggunakan (satelit) Telkom sekitar 2000 ATM," ujar Rohan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (26/8/2017) malam.
Rohan menuturkan, wilayah-wilayah atm yang terkena gangguan satelit Telkom 1 umumnya daerah luar. Pasalnya daerah luar menggunakan parabola VSAT. Sementara kota-kota besar menggunakan jaringan GSM.
"Yang gunakan Telkom 1, ATM, nih ceritanya seperti disini (Lombok) ya parabolanya VSAT yang terkena. Rata-rata yang pakai VSAT yang di daerah agak luar. Kalau kota besar itu pakai jaringan GSM," kata dia.
Tak hanya itu, Rohan menuturkan hingga kini pihaknya belum menerima komplain dari masyarakat adanya gangguan satelit Telkom 1.
"Mungkin letaknya di daerah yang lebih luar, transaksinya tidak banyak, hari libur, terus satu lagi penggunaan mobile banking sudah jauh lebih maju sekarang ini di banding ATM, jadi sejauh ini kita belum ada komplain," ucap Rohan
Lebih lanjut, Rohan mengatakan Bank Mandiri terus melakukan koordinasi untuk memulihkan kembali sambungan Telkom 1.
"Sudah (koordinasi), mereka karena juga bukan karena di luar kekuasaan Telkom. Yang kami dengar, karena itu terkait dengan posisi satelit di angkasa luar, jadi harus pemilik untuk apa gitu. Sangat teknikal sekali. Mereka nanti akan kabari," ucap Rohan.
Ia pun menambahkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Telkom untuk memindahkan jaringan ke jaringan GSM.
"(Antisipasi) Menswich ke GSM. Sambungan GSM. Jadi karena di area luar, yang jumlah transkasinya relatif kecil kemungkinan besar tidak ganggu. Secepatnya (pulih), tapi, kita juga antisipasi tadi switching ke GSM," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T