PT Angkasa Pura II (Persero) pada hari ini, Rabu (13/9/2017) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) pembelian saham di PT Bandara Internasional Jawa Barat.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan juga perwakilan pemilik saham PT BIJB saat ini yaitu Gurbernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama PT Jasa Sarana Mulyadi. Di samping itu, MoU juga ditandatangani oleh Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra dan Direktur Utama PT Danareksa Investment Prihatmo Hari Mulyanto.
AP II dan Danareksa akan membeli atau menyerap saham portepel (saham dalam simpanan) yang dikeluarkan oleh PT BIJB. Dengan demikian, apabila mencapai kesepakatan, maka nantinya pemegang saham di PT BIJB adalah Pemprov Jabar, PT Jasa Sarana, AP II, dan Danareksa.
“Proses due diligence dalam rangka pembelian saham PT BIJB akan kami lakukan paling lambat hingga 17 Oktober 2017 sehingga penyerapan saham portepel tersebut dapat dilakukan selambat-lambatnya pada 30 November 2017,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta.
“Seberapa besar porsi saham AP II di PT BIJB akan kami rumuskan berdasarkan proses due diligence. Yang jelas, pembelian saham di PT BIJB oleh AP II tidak akan membuat porsi saham Pemprov Jabar dan PT Jasa Sarana berkurang karena yang dibeli adalah saham portepel. AP II berminat menjadi salah satu pemegang saham di BIJB karena bandara ini sangat strategis sehingga perusahaan dapat ikut berperan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat.”
Tujuan dari penerbitan saham portepel oleh PT BIJB ini tidak lain adalah guna memenuhi kebutuhan pembangunan dan operasional bandara.
Adapun pada kesempatan yang sama, AP II dan Pemprov Jabar serta PT BIJB juga menandatangani MoU tentang rencana kerjasama pengoperasian BIJB. Melalui MoU yang dilakukan ini, maka seluruh pihak memulai tahap awal sebelum nantinya pengoperasian BIJB akan dilakukan oleh AP II.
“AP II akan mengoperasikan aset sisi darat dari BIJB termasuk terkait dengan Pelayanan Jasa Kebandarudaraan dan Pelayanan Jasa Terkait Bandara. Pada intinya, operasional BIJB oleh AP II diantaranya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah setempat,” jelas Muhammad Awaluddin.
Baca Juga: Angkasa Pura II Operasikan Skytrain Bandara Soeta 17 September
Sebelumnya beberapa hari lalu, AP II juga menandatangani MoU dengan Pemkab Banyuwangi untuk mengelola Bandara Blimbingsari dan merencanakan untuk mendatangkan lebih banyak frekuensi penerbangan di daerah tersebut guna mendukung pertumbuhan pariwisata.
Tag
Berita Terkait
-
Angkasa Pura II Operasikan Skytrain Bandara Soeta 17 September
-
Pembayaran e-Toll di Tol Jakarta - Tangerang Mulai 15 September
-
Inilah Daftar Tarif Baru Tol Jagorawi Mulai 8 September 2017
-
Mulai 8 September, Jasa Marga Rubah Sistem Transaksi Tol Jagorawi
-
Bank Asal Thailand Beli 9,99 Persen Saham Bank Maspion
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T