Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigasi Eko Putro Sandjojo meluncurkan kartu tani untuk petani di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin.
"Kartu tani akan dibantu oleh Himbara (Himpunan Bank Negara). Bank Mandiri akan memegang Jawa Barat," kata Rini dalam acara peluncuran kartu tani di Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10/2017).
Rini menjelaskan kartu tani di sejumlah wilayah dikelola oleh masing-masing bank diantaranya Jawa Tengah oleh BRI, Jawa Timur oleh BNI, dan wilayah Banten oleh BTN.
Kartu tani adalah basis data yang menunjukkan profil petani secara lengkap, mulai dari luas dan lokasi lahan, jadwal panen, penjatahan pupuk, hingga akses pembiayaan perbankan. Kartu tani ini merupakan fase baru agar ke depan sektor pertanian Indonesia semakin maju, modern, dan yang terpenting bisa memfasilitasi petani untuk mendapatkan berbagai kemudahan.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perseroan mendukung penuh program pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan dan pemberdayaan petani.
"Kami ditugaskan untuk mendistribusikan karru tani di Jawa Barat. Kartu ini memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dan program pemerintah lainnya juga menabung dan menerima hasil penjualan gabah dan transaksi keuangan lainnya," katanya.
Selain mendistribusikan kartu, perbankan itu juga menyiapkan fasilitas EDC (Electronic Data Capture) untuk membantu proses transaksi dengan kartu tani.
Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar menyambut baik peluncuran kartu tani di wilayah pimpinannya. Menurut dia, penyediaan sarana pertanian berupa pupuk bersubsidi sangatlah penting.
Baca Juga: BI-HIMBARA Kerjasama Penukaran Uang di Daerah
"Kami dukung kartu tani karena pendistribusian pupuk bersubsidi dapat tepat sasaran," katanya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Desa PDTT Eko Sandjojo juga menyempatkan diri melakukan panen padi di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Bupati Ciamis Iing Syam Arifin. (Antara)
Berita Terkait
-
Lewat Mandiri Nusa Dua Fiesta, Bank Mandiri Kampanye Non Tunai
-
Gandeng ITDC, Bank Mandiri Gelar Persona Mandiri Nusa Dua Fiesta
-
Menteri BUMN: Merger BUMN Tambang dan Migas Selesai Tahun Ini
-
Rini Soemarno Merespon BUMN Disebut Monopoli Proyek Infrastruktur
-
Wujudkan Digitalisasi Aparatur Negara, KemenPAN-RB Gandeng BRI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar