PT Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya sempat melakukan pemindahan penumpang kereta api ke bus yang disediakan, akibat peristiwa anjloknya salah satu gerbong KA pada Kamis pagi (12/10/2017).
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/10/2017) mengaku pihaknya menerima adanya laporan KA barang yang anjlok di kilometer 54 + 1 antara Mojokerto/Tarik, Jawa Timur.
Akibatnya, dua KA sempat tertahan karena adanya evakuasi gerbong yang mengalami anjlok, yakni KA Bima dan KA Mutiara Selatan yang tertahan di Stasiun Mojokerto.
Laporan diterima, kata dia, masuk pukul 03.41 WIB dari masinis No. KA 2620, yang menyebutkan gerbong GK 307719 urutan Nomer 4 dari 20 gerbong mengalami anjlok.
"Estimasi evakuasi dari anjlokan kurang lebih 5 jam, dari jam anjlokan 03.41 WIB," kata Gatut melalui pesan berantainya.
Gatut mengaku telah melakukan beberapa opsi pemulihan kepada penumpang, yakni mengembalikan biaya tiket penumpang dan memindahkan penumpang ke transportasi bus, untuk tujuan Surabaya atau Malang.
"Posisi kami sudah siapkan 4 bus, sebagai antisipasi gerbong yang anjlok," tuturnya.
Saat ini, kata Gatut, jalur telah kembali normal karena gerbong yang anjlok sudah bisa diangkat pukul 08.24 WIB, kemudian dilanjutkan dengan normalisasi 'track'/jalur. (Antara)
Baca Juga: Tarif Kereta Api Jarak Sedang dan Jauh Batal Naik
Berita Terkait
-
Menhub Targetkan Kereta Semi Cepat Jakarta - Semarang Tuntas 2019
-
Menhub: Pembebasan Lahan Kereta Bandara Soeta Sudah 100 Persen
-
Konstruksi Jalur KRL ke Cikarang Telan Dana Rp2,3 Triliun
-
Menhub Jajal Kereta Bandara Soeta dari Manggarai ke Tangerang
-
Setelah KRL Cikarang, Menhub akan Tingkatkan Double Double Track
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing