Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyapa sekitar 1.100 anak muda atau generasi "milenials" yang hadir dalam acara Entrepreneurs Wanted! (EW!) yang digelar di Bandung, Senin (18/12/2017).
Jokowi bertolak ke Bandung, Senin, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB.
Presiden akan menjadi pembicara kunci dalam acara Entrepreneurs Wanted! (EW!) yang digelar di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB).
Rencananya acara tersebut akan dilanjutkan dengan sesi dari dua pembicara, yaitu CEO dan Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya serta CEO dan Pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden akan menyapa ribuan calon wirausaha yang sebagian mahasiswa dalam acara tersebut.
Kehadiran Presiden menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya penciptaan lebih banyak wirausaha baru di Tanah Air.
Acara EW! diinisiasi sebagai salah satu upaya penciptaan lebih banyak wirausahawan atau guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Acara tersebut dikemas dalam bentuk forum bincang-bincang edukatif antara wirausahawan yang sukses dengan para generasi muda, Entrepreneurs Wanted! (EW!).
"Peran wirausahawan dalam pembangunan Indonesia sangat penting. Selain memiliki andil dalam penciptaan lapangan kerja, para wirausahawan juga turut memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui bidang usahanya masing-masing. Namun, sayangnya jumlah wirausahawan di Indonesia masih tergolong kecil," ujar Kepala Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia Teten Masduki dalam siaran persnya, seperti diwartakan Antara.
Baca Juga: Aksi 1712, Jokowi: Rakyat Kita Terus Berpihak pada Palestina
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah wirausahawan pada 2017 baru mencapai 3,31 persen dari jumlah penduduk Indonesia, sementara standar Bank Dunia adalah sebesar 4 persen.
Angka itu juga masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, termasuk Singapura (7 persen), Malaysia (5 persen), dan Thailand (4,5 persen), serta tidak berbeda jauh dengan Vietnam (3,3 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto