Suara.com - Di awal tahun, Blibli.com meresmikan kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam bentuk penyediaan layanan kiosk e-dagang Blibli.com, yang disebut "Blibli InStore". Fasilitas ini bisa didapatkan di kantor pos-kantor pos wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Untuk memperkuat kerja sama tersebut, keduanya mengatur kesepakatan bagi yang bertransaksi melalui kiosk Blibli InStore di kantor pos, dimana pembayaran yang dilakukan secara otomatis akan dilakukan melalui Pos Pay, pengiriman barang dengan Pos Kilat Khusus langsung ke alamat pengiriman, dan dapat melakukan retur gratis melalui kantor pos terdekat.
Kusumo Martanto, CEO Blibli.com, mengungkapkan bahwa kerja sama ini diwujudkan karena kuatnya jaringan PT Pos Indonesia.
“Kami melihat, kekuatan jaringan yang dimiliki PT Pos Indonesia (Persero) hingga ke wilayah tier 2 dan tier 3 seluruh Indonesia. Hal ini merupakan prospek besar untuk dapat memperluas jangkauan pasar Blibli.com, sekaligus membantu masyarakat untuk mendapatkan produk-produk yang diinginkan, yang selama ini mungkin sulit untuk didapat di sekitar wilayah tinggal mereka,” katanya.
Ia melanjutkan, kerja sama ini juga dilakukan dalam upaya untuk mendukung rencana pemerintah membawa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asean pada 2020.
“Sebagai e-commerce asli Indonesia, tentunya kami ingin melakukan sesuatu yang dapat berkontribusi untuk kemajuan ekonomi negara,” tambah Kusumo.
Pada kesempatan lain, Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama PT Pos Indonesia, menyatakan, kerja sama ini merupakan terobosan baru yang bermanfaat bagi pelanggan.
“Kerja sama ini merupakan sebuah terobosan baru yang sarat manfaat, yaitu kesempatan memperkenalkan belanja secara digital kepada pelanggan yang selama ini belum terpapar teknologi dengan baik dan penggunakan aplikasi belanja online. Kehadiran e-commerce di kantor pos juga diharapkan dapat menambah segmen pelangan baru bagi kami,” katanya.
Untuk tahap awal, penempatan kiosk Blibli InStore telah dilakukan di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, Cilegon dan sekitarnya. Total titik penempatan kiosk telah ada di 32 kantor pos, dan ke depannya, kerja sama ini akan terus dikembangkan ke titik-titik lain.
“Wilayah yang disasar untuk tahap awal, ditetapkan dengan mempertimbangkan ketersediaan jaringan internet yang telah stabil dan lokasi demografis yang dekat dengan titik-titik warehouse dan hub Blibli.com. Harapan kami, kerja sama ini bisa segera diperluas ke wilayah lain di Indonesia,” kata Kusumo.
Pengguna Kantor Pos Bisa Manfaatkan Blibli InStore
Untuk prioritas ke depan, penempatan kiosk Blibli InStore akan difokuskan di kantor pos-kantor pos wilayah tier 2 dan tier 3, dengan target pelanggan setia kantor pos, karyawan PT Pos Indonesia (Persero), dan penduduk sekitar kantor pos.
Adapun tantangan yang akan dihadapi adalah pembenahan sistem komunikasi secara luas ke wilayah sekitar kantor pos dan edukasi terhadap pelanggan baru untuk dapat memanfaatkan kiosk Blibli InStore. Untuk tujuan tersebut, Blibli.com dan PT Pos Indonesia (Persero) mensosialisasikan produk ini melalui media komunikasi yang dimiliki, seperti banner, flyer, brosur, layanan TV di setiap cabang kantor pos dan lainnya.
Kehadiran promo-promo juga akan dijumpai di kiosk Blibli InStore, mulai dari promo harian, mingguan, hingga promo khusus karyawan PT Pos Indonesia (Persero). Produk yang disediakan dalam layanan ini tergolong lengkap, yaitu elektronik, handphone, komputer, fashion, kebutuhan sehari-hari (groceries), mainan, produk ibu & anak, produk kesehatan & kecantikan, peralatan olahraga & rumah tangga, otomotif, dan masih banyak lagi.
Blibli.com dan Pos Indonesia berharap, masyarakat yang sudah terbiasa datang ke kantor pos, dapat juga memanfaatkan kiosk Blibli InStore untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berita Terkait
-
BLTS Rp900 Ribu Lewat Kantor Pos Belum Cair, Mensos Ungkap Alasannya
-
Pos Indonesia Hadirkan Layanan Plus dalam Pembayaran Pensiun Taspen dan ASABRI
-
Mensos Atasi Carut Marut Bansos Lewat Payment ID, Tapi Sadar Diri Nasib Lansia Gaptek di Pelosok
-
Pos Indonesia Pastikan Kemudahan Akses dan Tepat Sasaran: Percepatan Penyaluran BSU 2025 Wilayah 3T
-
Beli Meterai Kini Bisa di Warung Kelontong Pinggir Jalan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal