Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah dilakukan PT Siloam Internasional Hospitals Tbk atau lebih dikenal publik dengan nama Rumah Sakit Siloam pada Kamis, (29/3/2018) di Lippo Village Tangerang, Banten.
Hasil RUPST mengumumkan susunan dewan komisaris dan direksi tetap, tidak mengalami perubahan sejak 2017 lalu. Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Siloam, Ketut Budi Wijaya usai memimpin RUPST Maret 2018.
"Tidak adanya perbedaan susunan komisaris dan direksi menunjukkan kepercayaan publik terhadap kinerja Siloam semakin menguat.
Kepercayaan publik ini berdasarkan kinerja keuangan yang sehat dan aksi RS. Siloam memperluas layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, " sebut Ketut Budi Wijaya.
Tercatat sepanjang 2017 lalu dalam sejumlah pemberitaan di media massa, Siloam Hospitals Group telah melakukan pembukaan delapan rumah sakit disejumlah daerah. Salah satunya adalah Rumah Sakit (RS) Siloam Bogor di Jawa Barat.
"Adapun pada Februari 2018, kami telah melakukan topping off, memulai pembangunan RS Siloam Kelapa Dua Tangerang dan akan berlaku 24 jam bagi pasien BPJS kesehatan. Dan Maret 2018, bekerjasama dengan PB NU, memulai pembangunan RS Syubbanul Waton di Tegalrejo Yogyakarta, " imbuh Ketut Budi Wijaya.
Dari hasil keseluruhan laporan RUPST 2018, sepanjang operasional 2017 melalui 31 rumah sakit, Siloam mencatat Pendapatan Operasional Kotor (GOR) sebesar Rp. 5,8 triliun (naik 13,2% dari tahun 2016). Laba bersih sejumlah Rp. 93,6 miliar (meningkat 8,9% dari tahun 2016). Dan melayani 2.207.062 pasien rawat jalan, 185.768 penerimaan rawat inap serta menangani kasus di Unit Gawat Darurat sejumlah 262.708, naik 8,9% dari tahun 2016.
Berita Terkait
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Emiten DAYA Bidik Penjualan Tinggi di Tanggal Kembar Akhir Tahun
-
RAJA Buka Suara soal Isu Keterkaitan Happy Hapsoro dengan CBRE
-
Emiten Ini Catat Kinerja Positif Keuangan, Bagikan Produk Gratis untuk Masyarakat
-
Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen