Suara.com - PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) telah resmi mendapatkan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk aksi korporasi HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) atau rights issue.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan, BULL mengincar dana sebesar Rp 351.856.061.340 melalui HMETD.
Emiten dengan kode saham BULL tersebut berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.513.257.581 saham baru dan 837.752.527 Waran Seri III yang menyertai HMETD.
Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 21 Juni 2018 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 HMETD, dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 140.
Pada setiap 3 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut juga melekat 1 Waran Seri III. Setiap pemegang 1 waran berhak untuk membeli 1 saham Perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 175 per saham.
Perseroan berencana menggunakan dana tersebut untuk modal kerja Perseroan, yang meliputi pembayaran kepada pemasok dalam rangka kegiatan operasional kapal, seperti pemeliharaan kapal, beban umum dan administrasi.
Selain itu, dana hasil HMETD juga akan digunakan untuk pembelian kapal secara langsung maupun pembelian kapal secara tidak langsung yang akan dilakukan oleh anak perusahaan.
Pembelian kapal baru oleh Perseroan dilakukan dalam rangka diversifikasi dan ekspansi usaha.
Selain aktif di kapal tanker minyak, FPSO/FSO dan gas sebagai bisnis utama, BULL juga ingin membidik bisnis kapal curah kering, seperti kapal pengangkutan batubara serta kapal tunda dan tongkang guna menyambut Beyond Cabotage, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut Dan Asuransi Nasional Untuk Ekspor Dan Impor Barang Tertentu.
Dimana Peraturan tersebut mengatur tentang penggunaan kapal nasional untuk ekspor batu bara dan CPO.
"Indonesia merupakan negara pengekspor batubara terbesar di dunia, mencapai 364 juta ton pada tahun 2017. Dengan harga batubara yang terus meningkat seiring permintaan di sejumlah negara seperti Vietnam, Cina, dan India, Perseroan melihat prospek besar di depan mata yang belum dikembangkan," kata Direktur Utama BULL, Kevin Wong.
Permintaan dalam negeri juga tidak kalah menggiurkan, sama seperti kebutuhan kapal tanker yang terus meningkat, geografis Indonesia sebagai negara kepulauan mengharuskan penggunaan kapal sebagai alat transportasi.
Batubara di Indonesia umumnya dihasilkan di pulau Kalimantan dan Sumatera, sedangkan pengguna batubara umumnya berada di Pulau Jawa. Kebutuhan dalam negeri sendiri mencapai 97 juta ton pada tahun 2017.
Berikut adalah jadwal HMETD PT Buana Lintas Lautan Tbk:
Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari OJK : 30 Mei 2018
Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Juni 2018, Pasar Tunai : 21 Juni 2018.
Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Juni 2018, Pasar Tunai : 22 Juni 2018.
Tanggal terakhir Pencatatan untuk HMETD (Recording Date) : 21 Juni 2018
Distribusi HMETD : 22 Juni 2018
Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa : 25 Juni 2018
Periode Perdagangan HMETD : 25 – 29 Juni 2018
Periode Distribusi Saham dan Waran Seri III Hasil Pelaksanaan HMETD : 27 Juni – 3 Juli 2018
Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 3 Juli 2018
Tanggal Penjatahan : 4 Juli 2018
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham : 5 Juli 2018
Periode Perdagangan Waran Seri III di Pasar Reguler dan Negosiasi : 25 Juni 2018 – 18 Juni 2019. Pasar Tunai : 25 Juni 2018 – 21 Juni 2019.
Periode Pelaksanaan Waran Seri III : 26 Des 2018 – 24 Juni 2019
Akhir Masa Berlaku Waran Seri III : 24 Jun 2019
Sebagai catatan, tahun lalu BULL telah menggalang dana sebesar Rp 242,7 miliar melalui HMETD I.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Podium Spesial HUT RI, Veda Ega Pratama Harumkan Indonesia di Red Bull Rookies Cup
-
Pakai Motor Ducati, Marc Marquez Siap Menang di Red Bull Ring
-
Jadwal MotoGP Austria 2025 Akhir Pekan Ini: Aksi Panas Kembali di Red Bull Ring
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!