Suara.com - Sebuah survei menunjukkan fakta mengejutkan, ternyata sebagian besar kaum milenial menyesal saat membeli rumah, kok bisa? Padahal, saat milenial berhasil membeli rumah pertama yang jadi impian, perasaan senang dan girang mencuat kepermukaan.
Hal tersebut terungkap dari survei Bank of the West terhadap 600 milenial yang berumur 21-34. Hasil survei menunjukkan sekitar 68 persen milenial mengaku menyesal setelah membeli rumah.
Jumlah ini hampir dua kali lipat dari jumlah kaum baby boomer yang juga mengungkapkan penyesalannya.
"Generasi milenial begitu bersemangat untuk memiliki rumah,” kata Kepala Bisnis Ritel Bank of West, Ryan Bailey.
Menurut Bailey, semangat para anak muda itu sayangnya dilakukan dengan meninggalkan banyak kesalahan.
Dalam pandangannya, ada tiga kesalahan yang dilakukan oleh generasi milienial ini dalam membeli rumah. Yang pertama, masalah uang muka. Survei ini menemukan 1 dari 3 orang generasi Y menggunakan dana pensiun untuk membayar uang muka.
Kedua, menyepelekan biaya-biaya tambahan. Pengeluaran tidak berhenti begitu saja setelah membeli rumah. Generasi ini harus memahami biaya dasar, seperti tagihan listrik.
Ketiga, membeli rumah yang tak beres. Survei menemukan 1 dari 5 orang generasi Y frustrasi dengan kerusakan yang mereka temukan setelah pindah dan juga mengatakan mereka menemukan rumah itu tidak " bekerja dengan baik" untuk keluarga mereka.
Baca Juga: Deretan Kota di Dunia dengan Harga Sewa Kantor Termahal
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung