Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, sektor investasi bisa menjadi penyelamat bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pasalnya, selama ini pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sektor konsumsi rumah tangga. Jika sektor rumah tangga mengalami perlambatan, masih ada investasi yang menyokong.
“Saat ini yang menyelamatkan ekonomi kita adalah investasi. Jadi investasi memiliki peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi,” ujar Thomas Lembong di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).
Ia menjelaskan, sektor perindustrian menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi. Sebesar 40 persen dari total investasi dalam negeri yang dicatat BKPM berasal dari sektor perindustrian, ditambah dengan kontribusi sektor pariwisata.
Sepanjang tahun lalu, realisasi investasi mencapai Rp 3.227,95 triliun, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang Rp 3.004,87 triliun.
Ia juga mengatakan, meningkatnya investasi tersebut seiring dengan terjaganya kepercayaan para investor. Sejalan dengan hal itu, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim investasi dalam negeri untuk meningkatkan kepercayaan investor.
"Kalau investor tidak nyaman, mereka pasti akan lari ke luar negeri," kata Tom.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun