Suara.com - Lembaga kajian Center of Reform on Economics atau Core Indonesia memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dapat mencapai 5,1 hingga 5,2 persen.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal dalam diskusi “Mengelola Ekonomi Domestik ditengah Gejolak Global” di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Faisal mengatakan, prediksi ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 yang mencapai 5,07 persen. Meski demikian, prediksi itu berada di bawah target pemerintah, yakni 5,4 persen.
“Hal tersebut dilihat dari banyaknya sentimen negatif dari faktor eksternal yang membuat pertumbuhan ekonomi domestik menjadi terhambat,” kata Faisal.
Faisal mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa saja akan sulit mencapai angka 5,2 persen. Ini dapat terjadi apabila tidak ada perbaikan kebijakan secara signifikan.
“Oleh sebab itu, kami berharap pemerintah bisa bergerak dalam menghadapi berbagai sentimen negatif yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pemerintah harus segera mengambil kebijakan untuk meredam sentimen negatif tersebut,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan