Suara.com - Nicke Widyawati disebut-sebut bakal mengisi jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Elia Massa Manik.
Saat ini Nicke Widyawati menjabat sebagai pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina hingga mendapat pengganti Dirut yang baru.
Menanggapi hal tersebut, pengamat energi dan Direktur IRESS Marwan Batubara menilai penunjukkan Nicke Widyawati menjadi Dirut Pertamina tidak tepat.
“Menurut saya penunjukkan itu tidak tepat. Karena dia bukan orang dalam Pertamina dan pengalamannya masih sedikit untuk mengelola Pertamina,” kata Marwan saat dihubungi Suara.com, Senin (27/8/2018).
Menurut Marwan, sosok yang tepat untuk menduduki jabatan tertinggi di Pertamina itu adalah orang dalam itu sendiri. Pasalnya, Pertamina sudah masuk menjadi 500 perusahaan terbesar di dunia versi majalah Fortune beberapa tahun lalu.
“Itu kan berkat orang-orang internal Pertamina yang memiliki kemampuan sangat besar. Harusnya mereka-meraka ini bisa dipilih untuk mengisi posisi tersebut,” ujarnya.
Menurut Marwan, Nicke Widyawati belum memenuhi kualifikasi untuk posisi tersebut. Pasalnya Nicke Widyawati belum memiliki rekam jejak dan prestasi yang tokcer untuk memimpin perusahaan Pertamina.
"Latar belakangnya dari perusahaan kecil. Lalu, ke PLN dan itu juga belum lama. Tapi kan sudah dibawa ke Pertamina. Jadi, belum terlihat prestasinya. Tidak punya latar belakang perminyakan juga. Sayang kalau dipaksakan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu