Suara.com - Bank Mandiri, bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), menggelar serangkaian aksi sosial di Merauke dan Sorong, Papua Barat, untuk menyemarakkan peringatan HUT RI ke-73. Rangkaian itu meliputi pertukaran siswa SMA perwakilan Papua Barat dan Sumatera Utara, penjualan paket sembako murah, aneka kegiatan pesta rakyat, renovasi fasilitas kesehatan, dan pembangunan taman baca di tiga sekolah dasar.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, aksi sosial tersebut menjadi bagian dari program “BUMN Hadir untuk Negeri” untuk menanamkan rasa bangga, sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara dan sebagai wujud nyata peran BUMN di masyarakat.
“Aksi sosial ini juga menjadi bentuk apresiasi BUMN atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan dalam membangun Provinsi Papua Barat. Rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa semakin menyatukan BUMN sebagai agen pembangunan dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif untuk pembangunan,” kata Kartika, usai memimpin pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-73, di Lapangan Dermaga Fasarkhan AL Biryosi, Manokwari, Jumat (17/8/2018).
Dalam upacara tersebut, hadir Staf Khusus I Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset, Henry Sihotang, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Papua Barat, Jacoonias Sawaki, dan Kabeng Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang (Fasharkan) AL Manokwari, Letkol Laut (Elektronik) Suparman.
Pada program BUMN Hadir untuk Negeri ini, Kartika menambahkan, setiap aksi sosial disusun untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan di wilayah.
Pada program pertukaran siswa SMA bertajuk "Siswa Mangenal Nusantara (SMN)", misalnya, 24 siswa SMU kelas XI Papua Barat belajar dan mengenal budaya, sejarah, kesenian dan adat istiadat di Sumatera Utara, dan sebaliknya 33 pelajar Sumatera Utara mempelajari budaya Papua Barat. Dimulai sejak 7 Agustus 2018, program SMN ditutup dengan kunjungan pelajar Sumatera Utara dengan kunjungan ke destinasi wisata Raja Ampat.
“Siswa juga diperkenalkan dengan konsep Rumah Kreatif BUMN (RKB), yang menjadi semacam rumah inkubator bagi pelaku usaha binaan BUMN untuk mengembangkan bisnis melalui pembinaan dan pendampingan, termasuk melakukan promosi secara online,” kata Kartika.
Kemudian, pada penjualan paket sembako murah, tambahnya, disiapkan 500 paket sembako yang terdiri atas beras, gula dan minyak, seharga total Rp 111 ribu per paket. Dari jumlah tersebut, 275 paket dijual dengan harga Rp 25 ribu dan 225 paket dibagikan secara gratis.
Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Lapangan Dermaga Fasarkhan TNI-AL Biryosi, yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat di Manokwari.
“Melalui kegiatan pasar murah ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Menurut Kartika, Bank Mandiri juga menyerahkan bantuan sosial untuk pembangunan dan renovasi 50 MCK di wilayah Provinsi Papua Barat, tiga Taman Baca di SDN 32 Biryosi, SDN 06 Yos Sudarso Sanggeng, dan SD Inpres 10 Mansinam, serta renovasi Dermaga Fasarkhan, berupa pembangunan gapura.
“Kami berharap, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat setempat, sehingga semakin termotivasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” kata Kartika.
Pada pesta rakyat, Bank Mandiri menghelat berbagai lomba tradisional rakyat, seperti Tobelo di lapangan Lantamal Sorong. Sekitar 5 ribu warga ikut ambil bagian dalam kegiatan, yang juga diramaikan dengan berbagai hadiah langsung yang menarik.
“Kegiatan pesta rakyat sendiri merupakan bagian dari kegiatan jalan sehat warga dan jajaran pimpinan daerah di Sorong. Kami berharap, jalan sehat ini dapat menciptakan kekompakan dan kebersamaan yang kuat untuk Papua Barat,” kata Kartika.
Berita Terkait
-
Himbara Ramai-ramai Buyback, DPR Nilai itu Aksi yang Wajar
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi