Suara.com - Lebih dari 250 investor atau mitra bisnis akan berkumpul dalam ajang Deloitte Indonesia Infrastructure CEO Forum.
Setidaknya para pelaku bisnis atau investor yang akan hadir bukan hanya dari dalam negeri saja, melainkan dari beberapa negara seperti Jepang, Cina, Singapura, Malaysia, Australia, Kanada, hadir dalam acara ini. Acara ini akan diselenggarakan pada 20 September 2018 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
"Agenda forum tersebut akan mempertemukan CEO, CFO, C-Levels, Walikota dan pejabat pemerintah untuk membahas dan menemukan solusi infrastruktur sehingga infrastruktur Indonesia bisa lebih cepat," kata Country Head Deloitte Infrastructure & Capital Projects, Bernadus R Djonoputro, dalam konferensi persnya di The Plaza Tower, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).
Bernadus mengatakan, isu-isu yang akan dibahas antara lain kualitas persiapan proyek, kejelasan peraturan dan kepastian hukum, perbaikan kapasitas kelembagaan, dan pengamanan terhadap ekonomi untuk memfasilitasi pelaksanaan proyek dan pengoperasian aset serta pemeliharaan baik di tingkat nasional maupun pemerintah daerah.
“Kebutuhan investasi untuk infrastruktur sangat besar. Karena, kebutuhan investasi ini menentukan capaian pertumbuhan ekonomi ke depan,” ujarnya.
Forum ini, lanjut dia, diharapkan dapat menemukan solusi atas kebutuhan yang mendesak dalam sektor infrastruktur, sekaligus mempertemukan sektor swasta dan pemerintah terkait ekosistem infrastruktur di Indonesia.
"Indonesia sendiri membutuhkan lebih dari Rp 2.000 triliun untuk membangun infrastruktur hingga 2019. Karenanya, forum ini diharapkan bisa berperan dalam infrastruktur Indonesia di masa depan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Rilis Aturan Baru, OJK Minta Bank Laporkan Keuangan Transparan
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan
-
Menolak Digusur, Pria 42 Tahun Malah Bangun Rumah 10 Lantai
-
IHSG Menguat di Awal Sesi, Saham Apa Saja yang Jadi Primadona?
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik