Suara.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi menegaskan, sektor UMKM tidak akan terganggu meskipun nilai tukar rupiah terus melemah.
Irwandi mengatakan, warga DKI Jakarta tak perlu merasa khawatir dengan pelemahan nilai tukar rupiah itu. Pasalnya, UMKM menggunakan produk dalam negeri, sehingga tidak terpengaruh dengan gejolak pelemahan nilai tukar rupiah.
"Otomatis tidak pengaruh, kalau UMKM enggak terlalu bersentuhan dengan barang-barang impor, produk impor," kata Irwandi saat dikonfirmasi, Senin (10/9/2018).
Irwandi menjelaskan, kebanyakan UMKM menggunakan produk local content dan tidak impor sehingga tidak terpengaruh gejolak ekonomi.
Sebaliknya, jika UMKM itu menggunakan produk dari luar negeri maka bisa dipastikan akan mengalami kenaikan mengikuti gejolak yang ada.
"Tetapi bahan pokok produksi, misal dia dagang mie ayam, kalau sausnya impor otomatis barang naik. Tapi belum terlalu berpengaruh secara signifikan, mudah-mudahan stabil," ungkap Irwandi.
Meski demikian, Irwandi memastikan pengusaha lokal tidak akan mengalami kenaikan harga signifikan walaupun beberapa diantaranya ada yang menggunakan produk luar negeri. Sehingga, para UMKM pun tidak akan gulung tikar.
"Kita UMKM tidak akan gulung tikar seperti krisis 98 ya, kita kan pakai produk lokal jadi nggak terlalu pengaruh," imbuh Irwandi.
Saat ini, kata Irwandi, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada sebanyak 171 ribu UMKM yang berada di Jakarta dan didominasi penduduk ber-KTP Jakarta.
Dari total 171 ribu, terdapat sebanyak 13 ribu UMKM yang sudah terdaftar di Dinas UMKM dan dibina dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Perkuat Integrasi Saluran Pembiayaan & Digitalisasi UMKM Smesco Gandeng XSYST
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah