Suara.com - Selama beberapa bulan terakhir, hubungan antara Amerika Serikat dengan Cina kian memanas. Dua negara tersebut tengah terlibat perang dagang yang semakin memanas.
Baru-baru ini Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan mengenakan kenaikan tarif untuk impor senilai sekitar 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.000 triliun dari negara itu dalam waktu dekat.
Bahkan, Donald Trump mengungkapkan bisa kembali menambah menaikan tarif baru untuk impor senilai 267 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.000 triliun.
“200 miliar dolar AS yang kami bicarakan bisa terjadi dengan segera tergantung pada apa yang terjadi dengan mereka. Sampai batas tertentu, terserah Cina," kata Donald Trump dikutip dari Reuters.
Donald Trump berpendapat bahwa tarif atas barang-barang impor Cina akan memaksanya untuk berdagang dengan persyaratan yang lebih menguntungkan untuk Amerika Serikat.
Donald Trump meminta Cina lebih melindungi kekayaan intelektual Amerika. Donald Trump juga menyerukan kepada Cina untuk mengizinkan perusahaan AS mendapatkan akses lebih besar ke pasar Cina untuk memotong surplus perdagangan AS.
Kenaikan tarif impor senilai 200 miliar dolar AS berlaku untuk sejumlah barang seperti kamera, alat perekam, tas koper, tas tangan, ban, dan alat pembersih lantai. Ini bisa terkena tarif 10 hingga 25 persen.
Ponsel, yang menjadi komoditas impor terbesar AS dari Cina belum terkena kenaikan tarif. Namun, produk populer ini bakal terkena kenaikan tarif jika Donald Trump melanjutkan perang dagang untuk paket impor senilai 267 miliar dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara