Suara.com - PT Jababeka Tbk (KIJA) merasa tertarik untuk berinvestasi di Kawasan Industri Pelabuhan Kuala Tanjung. Jababeka pun menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I untuk mengembangkan kawasan industri tersebut.
Direktur Jababeka Hyanto Wihadhi mengatakan, ketertarikan ini sebagai upaya perseroan ekspansi ke tempat lain. Saat ini, lanjut dia, perseroan sedang dalami tawaran kerja sama terkait pengembangan kawasan industri Pelabuhan Kuala Tanjung
"Namanya untuk ekspansi itu kami cari mitra strategis. Kita belum tentu masuk ke sana," ujar Hyanto Wihadhi saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Menurut Hyanto Wihadhi, Pelabuhan Kuala Tanjung mempunyai potensi bisa menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia. Sehingga, tambah dia, banyak yang tertarik mengembangkan pelabuhan yang terletak di Medan, Sumatera Utara itu.
"(Medan juga) masih menarik. Medan salah satu penggerak ekonomi yang menarik selain Jakarta. Itu modal yang bisa digarap jangan dilupakan Medan," imbuh dia.
Untuk diketahui, Jababeka merupakan perusahaan pengembang kawasan industri, kawasan perumahan, pergudangan. Saat ini, perseroan juga telah mempunyai kawasan industri di Cikarang seluas 5.600 hektare.
Sebelumnya, Pelindo I memang sedang mencari investor untuk mengembangkan kawasan industri di Pelabuhan Kuala Tanjung. Biaya investasi dalam pengembangan kawasan seluas 3.000 hektare tersebut diperkirakan sekitar Rp 7 triliun hingga Rp 10 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!