Suara.com - Bertambahnya kekayaan tak lantas membuat beberapa miliarder ini lupa diri, bahkan mereka kian gemar beramal. Tren menyumbangkan dana atau akrab disebut filantropi kini seolah menjamur di kalangan miliarder Amerika Serikat.
Para miliarder ini menemukan kepuasan dalam beramal dan menemukan kesenangan dalam membantu korban bencana alam dengan menyediakan kebutuhan hidup.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 3 pengusaha kaya dunia yang sering beramal :
Pendiri Facebook pernah mendonasikan kekayaannya untuk memerangi penyakit Ebola sebesar 25 Juta dolar AS atau sekitar Rp 300 miliar.
Tahun 2017, Mark menyumbangkan 1,9 miliar dollar AS ke sebuah foundation untuk meningkatkan pendidikan, perumahan, sains dan sistem peradilan pidana.
Menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari 95,7 miliar dolar AS, Bill Gates memanjakan dalam berbagai kegiatan mewah tetapi tidak pernah gagal untuk mengakui kebutuhan masyarakat. Pasangan Gates selalu tampil di depan untuk memberikan bantuan ketika situasi menuntutnya. Secara keseluruhan, Bill dan Istrinya sudah berdonasi hingga Rp 69 triliun
Baca Juga: Hari Ini Rupiah Diprediksi Menyentuh Rp 15.200 per Dolar AS
Warren Buffett, orang terkaya ketiga di dunia, telah meningkatkan kekayaan bersihnya sekitar 10 miliar dollar AS pada tahun lalu, menurut Forbes 400.
Dilansir dari Business Insider, Minggu (7/10/2018), Warren Buffett "Oracle of Omaha," mulai membangun kekayaannya pada usia 11 tahun. Sekarang pada usianya yang ke-88 tahun, perkiraan kekayaan bersih Buffett mencapai 88,3 miliar dolar AS atau Rp1.318 triliun (Rp14.900 per dolar AS)
Buffett dianggap sebagai salah satu filantropis paling dermawan di dunia, setelah menyumbangkan lebih dari 46 miliar dolar AS sejak tahun 2000. Namun dia menggunakan uangnya, tidak banyak yang dihabiskan untuk dirinya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi