Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (25/10/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan melemah.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, masih terjadinya pelemahan yang diakibatkan oleh imbas sentimen global tampaknya juga diikuti dengan adanya sentimen negatif dari dalam negeri, sehingga membuat laju rupiah sulit untuk berbalik menguat.
"Di perkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.204 - Rp 15.188," ujar Reza di Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Sementara itu, Kepala riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra juga memprediksi rupiah akan melemah. Hal itu disebabkan, adanya kenaikan dolar Index yang menembus level tertinggi baru sejak 20 Agustus 2018 yakni 96.00.
"Rupiah ada potensi melemah di Kamis ke area Rp 15.240 dengan support di Rp 15.160," ujarnya.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Rabu (24/10/2018) di level Rp 15.197 per dolar AS. Posisi tersebut melemah dibandingkan pada pergerakan akhir pekan sebelumnya di level Rp 15.191 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah pada Rabu (24/10/2018) kemarin berada di level Rp 15.193 per dolar AS. Posisi itu menguat dari akhir pekan sebelumnya di level Rp 15.208 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet