Suara.com - Produsen celana jeans Levi Strauss & Co, berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Rencananya, produsen pertama celana jeans ini akan melepas saham pada kuartal pertama 2019 di Amerika Serikat.
Menurut sumber CNBC, Levi's akan meraup dana 600 juta dolar AS hingga 800 juta dolar AS dalam IPO tersebut. Sumber CNBC juga mengatakan, tujuan Levi's melepas saham ke publik agar nilai perusahaan bisa menembus 5 miliar dolar AS.
Sumber CNBC juga menyebut, perusahaan yang berbasis di San Fransisco itu menunjuk Goldman Sachs dan J.P. Morgan yang akan menjadi penjamin emisi dalam pelaksanaan IPO tersebut.
Sebenarnya, Levi's pernah melepaskan saham sebelumnya pada tahun 1971, dan meraup dana sekitar 50 juta dolar AS. Pada saat itu adalah salah satu IPO terbesar yang pernah ada.
Akan tetapi, setelah itu laba dan saham perusahaan menurun, sehingga membuat Levi's memutuskan untuk keluar dari bursa saham.
Namun demikian, terkait rencana IPO itu Levi's menolak berkomentar. Goldman dan J.P. Morgan juga menolak berkomentar mengenai rencana IPO perusahaan.
Kepada CNBC, Bergh pernah mengatakan, sekitar 10 persen dari bisnisnya sekarang online, dan bisnis itu berkembang sangat cepat. Bergh menuturkan, bahwa bisnis online menguntungkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah