Suara.com - Pergerakan nilai tukar Rupiah pada Jumat (7/12/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan di zona merah. Diprediksi Rupiah akan berlanjut melemah.
Analis Senior dari CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, peluang pelemahan pun kembali dapat dimungkinkan jika tidak adanya sentimen yang dapat menahan penurunan yang terjadi, terutama dari pergerakan dolar AS yang cenderung kembali meningkat.
"Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.521-14.509," ujar Reza di Jakarta, Kamis (7/12/2018).
Pelemahan yang terjadi membawa pergerakan Rupiah menjauhi area lower bollinger band dan mendekati area middle bollinger band.
"Diharapkan pelemahan Rupiah dapat lebih terbatas dan waspadai adanya potensi pelemahan kembali," imbuh dia.
Dikutip dari Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis (6/12/2018) kemarin berada di level Rp 14.520 per dolar AS. Level itu melemah dibandingkan pergerakan Rabu lalu di level Rp 14.403 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah juga melemah pada Kamis Kemarin di level Rp 14.507 per dolar AS dari posisi Selasa lalu yang di level Rp 14.383 per dolar AS.
Berita Terkait
- 
            
              Sempat Naik, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Diprediksi Melemah
 - 
            
              Hari Ini Rupiah Dinilai Melemah, Bergerak Turun Hingga Rp 14.515
 - 
            
              Rupiah Bersiap Menguat Hari Ini Hingga Rp 14.460 per Dolar AS
 - 
            
              Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp 14.527 per Dolar AS
 - 
            
              Minimnya Sentimen Buat Rupiah Bergerak Negatif
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO