Suara.com - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta Pusat yakni JPO Bundaran Senayan dan Gelora Bung Karno (GBK) ditargetkan rampung pada akhir Desember 2018.
Didi Suryana konsultan komunikasi JPO menuturkan, progres pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Target penyelesaian akhir tahun, kita terus kerjakan semaksimal mungkin. Namun kami mengutamakan kehati-hatian dalam bekerja dan kualitas pekerjaan, tidak asal cepat dan asal jadi," kata Didi saat dihubungi, Senin (24/12/2018).
Untuk pembangunan JPO Bundaran Senayan, beberapa bagian besar sudah dipasang. Hanya memerlukan finishing akhir dan memasang beberapa bagian lagi untuk menyempurnakan pembangunan JPO.
Sementara, untuk JPO GBK saat ini sedang dilakukan finishing cincin ramp, pemasangan lantai ramp, dan railing. Saat malam hari proses pembangunan juga terus dilakukan dengan fokus pada pemasangan cincin JPO.
Masih tersisa waktu sepekan lagi sebelum berganti tahun menuju 2019. Didi mengaku optimis bisa mengejar target pembangunan yang masih tersisa 20 persen itu.
"Pekan ini target 80 pengerjaan GBK. Untuk JPO GBK dan Bundaran Senayan kita kejar akhir tahun ini selesai," ungkap Didi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan proses revitalisasi tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di sepanjang Jalan Sudirman akan rampung pada akhir Desember 2018. Anies menargetkan awal 2019 warga Jakarta sudah bisa menikmati JPO itu.
"Kalau menurut jadwal tadi, ketiganya akhir bulan ini akan selesai sehingga awal tahun nanti sudah bisa dilihat hasilnya," kata Anies saat ditemui di JPO Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T