Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan kembali menggelar acara nikah massal saat malam pergantian tahun baru. Ditargetkan lebih dari 700 pasangan akan dinikahkan dalam acara itu.
Waktu perhelatan acara nikah massal sengaja digelar pada malam pergantian tahun baru. Alasannya, Anies ingin agar perayaan hari jadi pernikahan atau anniversary para pasangan dapat dirayakan oleh warga di seluruh dunia.
"Jadi pesannya begini kira-kira, anniversary-nya dirayakan oleh seluruh dunia karena bersamaan dengan akhir tahun," kata Anies saat menghadiri Milad Muhammadiyah ke-106 tahun di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/12/2018).
Dalam acara nikah massal yang digelar di area Jalan Thamrin itu nantinya tak hanya pasangan yang baru akan menikah saja yang ikut, melainkan mereka yang telah menikah siri namun belum didaftarkan ke data kependudukan juga akan diikutkan.
Saat ini, Pemprov DKI masih melakukan proses pengumpulan data-data para pasangan. Rencananya, proses persiapan akan difinalisasi pada 20 Desember mendatang.
"Finalnya nanti tanggal 20-an. Tapi sebagai gambaran kira-kira 500 sampai 700 pasang yang nanti akan dinikahkan," pungkas Anies.
Pada 2018 ini, acara nikah massal tidak mendapatkan bantuan sponsor darimana pun. Sehingga, para peserta hanya akan mendapatkan mahar sebesar Rp 500.000.
Selain mahar berupa uang tunai, para peserta nikah massal juga akan mendapatkan seperangkat alat salat. Hal ini berbeda dengan acara nikah massal pada 2017 lalu.
Pada 2017, mereka tak hanya mendapatkan mahar, para peserta juga mendapatkan emas seberat 1 gram dan juga mendapatkan tabungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO