Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan groundbreaking pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. ITF menjadi terobosan teknologi terbaru dalam mengolah sampah Ibu Kota.
Pembangunan ITF sudah direncanakan sejak era kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo. Namun setelah tiga kali berganti gubernur, barulah pada era kepemimpinan Anies Baswedan saat ini ITF mulai dilakukan groundbreaking.
"Pada Kamis (20/12/2018) groundbreaking pembangunan fasilitas pengolahan sampah dalam kota ITF Sunter secara resmi dinyatakan dilaksanakan," kata Anies dalam sambutannya di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).
Anies mengatakan, saat ini produksi sampah di Ibu Kota mencapai 8.000 ton per hari. Dengan adanya ITF, diharapkan dapat mengurangi beban sampah yang biasanya dibawa ke TPST Bantargebang.
Proses pembangunan ITF ini memakan waktu selama kurang lebih 3 tahun. Namun, Anies menginginkan agar proses pembangunan bisa dipercepat sebelum 3 tahun agar proses pengolahan sampah dapat segera dimulai.
"Pembangunan dalam waktu yang cepat jadwal diperkirakan 3 tahun tapi saya berharap Jakpro dan Fortum bisa lebih cepat lagi. Paling lambat 2,5 tahun," ungkap Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO