Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan (7/1/2019) diprediksi akan kembali menguat. Analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah cenderung mendekati lower bollinger band yang menandakan masih adanya kesempatan untuk kembali bergerak positif.
"Diperkirakan laju rupiah akan berada pada rentang support Rp 14.365 dan resistance Rp 14.332," ujarnya di Jakarta, Senin (7/1/2019).
Di sisi lain, kondisi dari dalam negeri juga cukup kondusif terutama setelah Bank Indonesia kembali menegaskan akan tetap mengarahkan kebijakan moneter untuk lebih menjaga stabilitas inflasi dan nilai tukar rupiah.
"Diharapkan pergerakan rupiah masih dapat bertahan untuk tidak melemah dan masih adanya sejumlah sentimen yang masih mendukung penguatan," pungkasnya.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan nilai tukar rupiah pada akhir pekan lalu (4/1/2019) berada di level Rp 14.270 per dolar AS.
Level itu menguat dibandingkan pergerakan hari sebelumnya di level Rp 14.416 per dolar AS.
Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada akhir pekan kemarin berada di level Rp 14.350 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada hari sebelumnya di level Rp 14.474 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup