Suara.com - Sebanyak 31 kegiatan usaha penukaran valuta asing (kupva) atau money changer di Bali terpaksa ditutup karena dinilai tidak patuh dalam menjalankan operasionalnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Bali Teguh Setiadi menuturkan, money changer bukan bank yang ditutup itu di antaranya satu kantor pusat dan 30 kantor cabang yang beroperasi di seluruh Bali.
"Seperti tidak ada laporan dan rate yang melebihi ketentuan," kata Teguh Setiadi di Denpasar, Jumat.
Menurut Teguh, jumlah itu lebih rendah jika dibandingkan tahun 2017 dengan jumlah kantor pusat yang ditutup mencapai 23 dan 15 kantor cabang.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi BI Bali itu mengimbau KUPVA bukan bank berizin untuk selalu menaati peraturan termasuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Dalam kajian ekonomi dan keuangan regional Bali edisi November 2018, bank sentral itu menyebutkan hingga triwulan ketiga tahun ini nominal transaksi jual beli valas mencapai Rp 9,96 triliun.
Jumlah itu terdiri dari transaksi pembelian mencapai Rp 4,99 triliun dan penjualan Rp 4,97 triliun.
Jumlah jaringan KUPVA bukan bank berizin di Bali pada triwulan ketiga 2018 mencapai 632 kantor terdiri dari 121 kantor pusat dan 511 kantor cabang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?
-
OJK Sambut Baik Wacana QRIS Jadi Acuan Pinjaman Kredit di Pindar
-
BRI Tawarkan Bunga KPR 1,13% di Consumer Expo Bandar Lampung untuk Wujudkan Rumah Impian
-
Jadi Tulang Punggung Energi Nasional, Segini Volume Produksi Gas Kalimantan Timur
-
RUPSLB Garuda Setujui Penyertaan Modal Danantara, Akan Digunakan Untuk Ini
-
Mimpi Punya Rumah Bisa Diwujudkan dengan Take Over KPR BRI, Angsuran Ringan - Bunga Mulai 3,30%
-
MedcoEnergi Mulai Operasikan Pembakit Listrik di Batam Berkapasitas 39 MW
-
Cadangan Minyak Indonesia Cuma 4,4 Miliar Barel, Terbanyak di Kalimantan
-
Adira Finance Dapet Dana Jumbo USD 100 Juta dari MUFG Singapura, Buat Apa?
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Harga Rp 117 Ribu Tapi Dijual Rp 50 Juta