Suara.com - Setiap harinya sebanyak 40 penerbangan di Lombok Internasional Airport, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dibatalkan menyusul menurunnya jumlah penumpang melalui bandara itu.
"Yang cancel dan off ini bisa sampai 40 pergerakan pesawat dari total 100 pergerakan pesawat yang kita layani," kata General Manager Lombok Internasional Airport (LIA) Nugroho Jati.
Ia mengakui jumlah penumpang dari dan menuju LIA sejak beberapa bulan terakhir mengalami penurunan hingga 23 persen, baik penumpang domestik maupun internasional.
"Penurunan penumpang ini tidak hanya terjadi di Lombok, melainkan terjadi di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sejumlah faktor yang menjadi penyebab diantaranya mahalnya harga tiket pesawat, rendahnya minat masyarakat untuk berlibur pasca bencana gempa bumi melanda NTB.
"Memang penurunan penumpang ini baik domestik maupun internasional. Apalagi saat ini sedang masa sepi turis sehingga jumlah penumpang agak menurun," ucap Nugroho.
Meski demikian, kondisi seperti ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama, sebab pada bulan-bulan tertentu seperti ketika masuk musim liburan dan Lebaran biasanya jumlah penumpang akan kembali normal.
Karena itu, ia menilai suatu hal yang wajar jika terjadi kenaikan harga tiket pesawat yang dilakukan oleh masing-masing maskapai.
"Jadi sepinya penumpang ini bukan murni karena mahalnya harga tiket pesawat, tapi memang jumlah penumpang yang jauh menurun," katanya. (Antara)
Baca Juga: 60 Tahun Ikut Rayakan Natal, Hashim: Bulan Lalu, Prabowo Ikut Joget-joget
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden