Suara.com - Kebutuhan uang tunai di tahun politik diprediksi mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya seiring dengan kenaikan konsumsi masyarakat.
"Seperti pada Pemilihan Presiden tahun 2014, outflow (uang keluar) selama tahun politik mencapai Rp 900 miliar per bulan," kata Kepala Bank Indonesia Kanwil Surakarta Bandoe Widiarto.
Bandoe menyebutkan, angka tersebut meningkat jika dibandingkan outflow pada bulan normal sekitar Rp 500 miliar per bulan.
Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan berapa banyak kebutuhan uang tunai pada tahun politik kali ini.
"Untuk persiapannya, kami akan membicarakan dengan perbankan terlebih dahulu. Kalau prediksi saya ada kenaikan sekitar 20-30 persen jika dibandingkan dengan outflow di bulan normal," ucapnya.
Menurutnya, sama dengan tahun sebelumnya, saat ini peredaran uang yang masuk maupun keluar lebih dipengaruhi oleh pascamomentum libur di mana pada saat itu konsumsi masyarakat mengalami kenaikan.
"Pascalibur Lebaran atau akhir tahun biasanya inflow (uang masuk) yang alirannya cukup deras, termasuk pada saat ini," katanya.
Menurut dia, selama Januari inflow di BI Surakarta mencapai Rp 2,5 triliun, sedangkan outflow masih cukup rendah, yaitu Rp 196 miliar.
"Pascamomentum besar kecenderungannya orang kembali menyimpan uangnya, sehingga dampaknya adalah inflow meningkat," tuturnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Pose Bareng Cucu PKI, Asli atau Editan?
Dirinya menambahkan, dari total uang masuk tersebut, Rp 877 miliar diantaranya dimusnahkan karena sudah tidak layak edar.
Menurutnya, uang yang masuk dalam kategori tidak layak edar ini diantaranya uang palsu, uang dicoret dan uang yang kondisinya sudah rusak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T