Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 tumbuh sebesar 5,17 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun 2018 menjadi pertumbuhan ekonomi terbaik sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bisa dilihat ini lebih baik sejak lima tahun terakhir. Tahun 2014 ke 2015 pertumbuhan ekonomi hanya 5,01 persen atau lebih rendah daripada 2013 sebesar 5,56 persen. Lalu, 2016 ekonomi tumbuh 5,03 persen, naik lagi jadi 5,07 persen terus naik sampai sekarang 5,17 persen ini pencapaian yang sangat luar biasa,” kata Suhariyanto dalam konferensi persnya di kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Menurut Suhariyanto, tren laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergolong cukup baik. Pasalnya, di tengah perlambatan perekonomian global Indonesia masih bisa tetap tumbuh.
“Seperti yang kita tahu kan, sepanjang 2018 perlambatan ekonomi global jadi perbincangan yang hangat, banyak sentimen-sentimen negatif, tapi Indonesia masih bisa tetap mengalami pertumbuhan,” ujarnya.
Ia berharap, di tahun 2019 ini pemerintah bisa lebih aktif lagi dalam menggenjot perekonomian di Indonesia dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berdampak signifikan terhadap perekonomian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya