Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah bakal menghadapi tekanan dolar AS. Rupiah diprediksi bakal bergerak melemah.
Menurut pengamatan Ariston, dolar AS tengah mendapatkan sentimen penguatan dari sikap Bank Sentral Eropa yang masih akan menjalankan kebijakan moneter yang longgar karena potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.100 - Rp 14.160 per dolar AS," kata Ariston di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Selain itu, Ariston mengamati penguatan dolar AS mencapai level tertingginya, hal itu dilihat dari indeks dolar AS di level 97.71. Level itu, merupakan yang tertinggi sejak November 2018.
"Sehingga, ini akan memberikan tekanan bagi pergerakan rupiah terhadap dolar AS pagi ini," imbuh dia.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu (6/3/2019) berada di level Rp 14.142 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 14.127 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu sebelumnya berada di level Rp 14.129 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pergerakan rupiah pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.146 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing