Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk mencari pasar ekspor baru. Pasalnya, dengan pasar yang ada, ekspor Indonesia terus turun.
Misalnya, Mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengungkapkan, pertumbuhan ekspor Indonesia ke China pada 2018 yang turun dari 45 persen jadi 17,7 persen.
Selain itu, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat juga alami kemerosotan pada 2018 dari 10,9 persen jadi 3,6 persen.
"Dalam situasi seperti ini Pak Enggar harus melakukan untuk mencari pasar baru. Yang lebih repot adalah ekspor utama Indonesia itu ke Tiongkok dan Amerika. Dua-duanya melambat, sehingga artinya apa ini harus mencari negara lain atau komoditas lain," kata dia saat menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Menurut Darmin, Indonesia harus membangun kepercayaan dengan negara lain agar bisa memasarkan produknya.
Karena, meskipun produk Indonesia bagus, tapi kalau negara lain tak percaya, maka mereka tidak akan membeli produk Indonesia.
"Dan itu (peningkatan ekspor) bukan upaya sebulan dua bulan langsung jadi. Itu membangun kepercayaan. Barang itu kan ada kepercayaannya juga. Kalau orang enggak percaya barang kita bagus, ya dia ambil ke negara yang lebih dipercaya," imbuh dia.
Darmin menambahkan, indonesia juga harus mengganti komoditas ekspornya. Misalnya mengganti ekspor bahan mentah menjadi barang jadi.
"Jadi, kalau mau menyehatkan ekonomi, ya maka harus mendorong ekspor.”
Baca Juga: Bom Sibolga, Petugas Minta Bantuan Ustaz Negosiasi Dengan Terduga Teroris
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya