Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendorong anak muda untuk menciptakan perusahaan rintisan (startup). Pasalnya, startup menurut Luhut bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Apalagi, mantan Kepala Staf Presiden ini mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sangat peduli pada startup-startup di Indonesia.
"Kita dorong, anak muda bikin gini (Startup). Saya kan enggak perlu izin presiden. Pokoknya untuk kemajuan negeri, apalagi bicara anak muda. Bicara online-online, mainkan," kata dia saat ditemui di The Kasablanca, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).
Menurut Luhut, para anak muda juga harus mengembangkan startup tentang kemaritiman. Karena, sambung dia, saat ini pemanfaatan industri kemaritiman masih terbilang kecil.
Sehingga, peluang mengembangkan startup bidang kemaritiman sangat besar.
"Jadi ada masalah maritim juga. Kita terbesar baru 9 persen mengelola kawasan maritim kita. Kalian (anak muda) punya peran main di sini. Jadi startup yang kalian buat sangat berguna," tutur dia.
Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM ini menambahkan, adanya startup juga agar ada pemain baru dalam dunia bisnis Indonesia. Sehingga, pemain bisnis tak hanya itu-itu saja.
"Biar pemain-pemain baru muncul anak-anak muda yang punya potensi bagus untuk ekonomi Indonesia. Jadi bukan hanya kaya tambah kaya, tapi orang yang dari middle of no where mereka tumbuh," pungkas dia.
Baca Juga: Menteri Luhut Apresiasi Langkah Grab Kembangkan Startup di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong