Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia bisa dijajah oleh teknologi jika hanya menjadi penonton saja.
Agar tak dijajah teknologi, Luhut meminta masyarakat lebih cepat untuk beradaptasi dengan teknologi di era revolusi industri digital 4.0.
"Kita tidak akan mungkin dijajah secara teritorial yang ada bisa dijajah teknologi karena ekonomi ini perkiraan strategis, oleh karena itu postur kita harus mengarah kesana tanpa masuk teknologi tadi kita ketinggal," ujar Luhut, Kamis (28/3/2019).
Ia menjelaskan, dalam paparannya pemerintah sudah berkoordinasi untuk mendorong pemerataan revolusi industri 4.0 di daerah-daerah.
Selain itu dalam paparannya, dengan adanya teknologi ini bisa mengurangi praktik korupsi karena sudah tidak lagi bertatap muka melainkan melewati mesin.
"Kemarin saya di Malang, Presiden kasih instruksi 4.0 di mana pemerintah mendorong ini lebih bagus dan proses pengambilan keputusannya tidak berbelit-belit," tambahnya.
Menurut Luhut, Indonesia harus mempersiapkan infrastruktur teknologi dengan jaringan 5G. Dengan demikian, dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada membuat Indonesia tidak tertinggal.
"Kita suka tidak suka harus siapkan 5G robotik setiap infrastruktur yang dibangun," terangnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Luhut Ajak Masyarakat Tidak Termakan Kabar Hoaks
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian