Suara.com - Dalam survei Worldwide lembaga riset berskala internasional yang dilakukan terhadap 73.000 karyawan, menemukan bahwa hanya 8% karyawan di seluruh Indonesia memiliki tingkat keterlibatan, komitmen dan motivasi yang kuat dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
Sebanyak 92% lainnya hanya melihat pekerjaan sebagai sebuah rutinitas yang dilakukan berulang setiap harinya. Sehingga, kesejahteraan finansial karyawan tidak berkembang dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut, Benefit salah satu fitur baru dari GreatDay HR memungkinkan berbagai jenis perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan.
"Kami menyadari bahwa keterlibatan karyawan telah menjadi perhatian dan tantangan besar bagi tim SDM di seluruh wilayah. GreatDay HR berkomitmen untuk membantu perusahaan dalam rangka mendukung kesejahteraan karyawannya," kata Gordon Enns, pendiri dan sekaligus CEO dari GreatDay HR melalui keterangannya, Jumat (5/4/2019).
Akses layanan finansial yang terbatas juga menjadi faktor penghambat kesejahteraan dan kesehatan finansial karyawan. Karyawan mungkin membutuhkan pinjaman untuk alasan pendidikan, kebutuhan medis darurat, dan lain sebagainya.
Namun, karena keterbatasan perusahaan dalam mengelola persyaratan pinjaman, menyebabkan keterbatasan perusahaan dalam mendukung karyawannya.
Banyak karyawan kemudian mencoba beralih ke pemberi pinjaman dengan suku bunga yang tinggi, atau sumber pinjaman lain yang malah menyebabkan tekanan besar bagi mereka.
Hal yang sama juga terjadi pada akses layanan asuransi yang terbatas diperoleh karyawan, hal ini menimbulkan asumsi tingkat resiko dan stres yang tidak terkendali.
"Karyawan yang memiliki keterlibatan yang sungguh-sungguh dan motivasi yang tinggi dalam pekerjaan akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi. Mereka menghasilkan energi positif yang menginspirasi orang lain dan menciptakan budaya di tempat kerja yang mendorong pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan. Hal yang luar biasa dari fitur terbaru Benefit dari GreatDay HR ini adalah kemampuannya dalam memberikan manfaat lebih kepada karyawan, meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka tanpa biaya tambahan,” tutur Gordon Enns.
Baca Juga: Longsor di Mimika, 2 Karyawan Freeport Hilang
Fitur Benefit GreatDay HR, memberikan solusi kepada perusahaan dengan memudahkan karyawan mendaftarkan diri dalam perencanaan pinjaman ataupun asuransi melalui aplikasi mobile GreatDay HR.
Selain karyawan tidak perlu lagi mengunjungi bank ataupun kantor asuransi, fitur ini memberikan keuntungan dengan murahnya proses pendaftaran sebagai hasil kerjasama langsung antara GreatDay HR dengan penyedia layanan, tanpa perlu adanya perantara.
Saat ini GreatDay HR menyediakan layanan pinjaman yang dilakukan dengan dua mitra keuangan yaitu KoinWorks dan Permata Bank.
Di masa depan, akan ada opsi mitra keuangan tambahan yang memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna. Hanya diperlukan tiga langkah sederhana untuk mengajukan pinjaman dana sesuai dengan pilihan user.
Pertama, user mengajukan permintaan berapa nilai dana yang ingin diajukan. Kemudian user dapat memilih opsi penyedia layanan mana yang ingin digunakan dan terakhir, mengisi data yang diperlukan.
Untuk layanan asuransi sendiri, GreatDay HR saat ini menyediakan dua pilihan asuransi yaitu asuransi properti dan asuransi kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025