Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon tidak percaya hasil beberapa lembaga survei yang menyebut elektabilitas Prabowo - Sandi kalah unggul dari Jokowi - Maruf Amin.
Dia menilai lembaga survei tak lagi kredibel lantaran banyaknya kepentingan yang dituju.
Hal itu disampaikannya menanggapi hasil survei Charta Politika yang menyatakan Jokowi - Maruf Amin unggul hingga 18,2 persen di atas Prabowo Sandi.
"Mereka itu saya kira bisa menjadi predator demokrasi karena mereka berhimpit antara kepentingan surveyor dan konsultan politik. Jadi mereka dibayar menjadi konsultan politik dan yang dikerjakan itu adalah survei. Jadi survei ini satu manipulasi karena mereka bekerja untuk keuntungan bukan bekerja secara independen," tutur Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).
Menurutnya, masyarakat saat ini sudah cerdas dan bisa membaca bagaimana lembaga survei bekerja.
Apalagi, setelah banyak lembaga survei salah dalam menpredikis pada Pilkada di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jateng, masyarakat sudah tidak lagi percaya.
"Lembaga-lembaga survei seperti ini sudah susah dipercaya. Dan kegagalannya sudah banyak, di Pilkada DKI, Pilgub Jabar, Pilgub Jateng, menurut saya survei-survei ini sampah lah," ujar Fadli.
Berita Terkait
-
Klaim Prabowo - Sandiaga Unggul, Fadli Zon Berharap Tak Ada Kecurangan
-
Izin Seruput Kopi saat Pidato, Fadli Zon: Penghargaan Prabowo Terhadap Azan
-
Jokowi - Maruf Banggakan Kampanye Hologram, Fadli Zon: Biasa Saja Tuh!
-
Klaim Ratna Sarumpaet Dianiaya, Fadli Zon dan Dahnil Disebut di Sidang
-
Fadli Zon Serap Keluhan dan Aspirasi Para Ibu Pengajian dari Bogor
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya