Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pertemuan dengan pihak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Pertemuan itu untuk mempertanyakan kisruhnya laporan keuangan maskapai pelat merah ini.
Namun, usai pertemuan digelar tak ada jejak kemunculan Direksi Garuda yang keluar dari tempat pertemuan.
Padahal, para awak media sudah menunggu sedari pagi di lobby Gedung BEI.
Untuk diketahui, pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat BEI di lantai 6 Tower 1 Gedung BEI. Akan tetapi, biasanya jika para tamu saat dan selesai mengunjungi Direksi, pastinya selalu melewati lobby gedung tersebut.
Namun harapan awak media pupus, Direksi Garuda Indonesia tak kunjung muncul usai pertemuan tersebut.
Kendati demikian, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna tak menampik bahwa ada pertemuan antara BEI dengan Garuda.
Dia menyebut pertemuan tersebut juga dilakukan bersama Auditor pada pukul 08.30 - 09.30 WIB.
"Bursa akan mengirimkan permintaan penjelasan pada hari ini. Bursa meminta semua pihak untuk mengacu pada tanggapan Perseroan yang akan disampaikan melalui IDXnet (platform Bursa), dan penjelasan dapat dibaca di website Bursa," kata Nyoman, Selasa (30/4/2019).
Nyoman mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut BEI akan mempertanyakan kontrak kerja sama yang dilakukan Garuda Indonesia dengan PT Mahata Aero Teknologi. Kerja sama kedua perusahaan itu terkait dengan pemasangan layanan internet di dalam pesawat.
Baca Juga: RUPST Garuda Indonesia, Satu Posisi Direktur dan Dua Komisaris Dihapus
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu