Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta serikat karyawan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk menahan diri tidak melakukan rencana aksi mogok. Ia berharap aksi mogok yang akan dilakukan tidak akan terjadi.
Sebelumnya beredar pemberitahuan aksi mogok yang mengatas namakan Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Menhub Budi Karya akan mengirimkan surat pada hari Senin untuk meminta mereka untuk menahan diri tidak melalukan aksi tersebut.
"Iya besok kan rapat, Saya menghimbau agar semua stakeholder untuk menahan diri termasuk serikat kerja Garuda," ujar Budi Karya Sumadi di Car Free Day Bundaran HI, Minggu (28/4/2019).
Diketahui dalam pemberitahuan itu bertujuan menyatakan sikap kecewa atas pernyataan pemegang saham Garuda Indonesia, Chairul Tanjung yang menolak laporan keuangan tahun 2018. Dalam pernyataan sikap itu disebut seluruh karyawan Garuda Indonesia termasuk karyawan dan penerbang akan melakukan aksi mogok kerja.
Namun, setelah Suara.com mengonfirmasi ke Presiden APG, Bintang Hardiono ternyata pemberitahuan itu adalah berita bohong atau hoaks. Menurutnya asosiasi yang ia pimpin itu tidak membuat pernyataan sikap apapun terkait penolakan dari Chairal Tanjung.
"Enggak benar itu, enggak benar. Kita belum bikin pernyataan sikap," ujar Bintang saat dihubungi, Sabtu (27/4/2019).
Terkait adanya penolakan laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia oleh adik dari Chairul Tanjung itu, Bintang mengaku APG turut menyesalkan. Ia menyayangkan adanya keributan di jajaran elit Garuda Indonesia.
"Ya kita menyayangkan saja itu ribut-ribut di atas. Tapi belum bikin apa-apa," kata Bintang.
Baca Juga: Karyawan Garuda Rencana Mogok Kerja, Presiden APG: Enggak Benar Itu!
Tag
Berita Terkait
-
Link Net Bagi Dividen Rp 232 Per Saham
-
Laba Bersih Astra Rp 5,21 Triliun di Q1 2019, Ini Penyumbang Terbesarnya
-
Untung Rp 21,67 Triliun, Astra International Bagi Dividen Rp 8,66 T
-
Saham Garuda Anjlok 5,20 Persen, Imbas Komisaris Tak Setuju Lapkeu 2018?
-
Dua Komisaris Tak Setuju Laporan Keuangan, Garuda Indonesia Angkat Bicara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina