Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah masih akan tertekan oleh dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, ancaman Presiden Trump lewat Twitternya untuk penerapan kenaikan tarif impor pada barang-barang China yang masuk ke AS senilai 200 miliar dolar AS pada pekan ini menjadi pendorong pelemahan rupiah.
Ariston menuturkan, ancaman ini bisa mengganggu negosiasi dagang yang masih berlangsung dan membuat pelaku pasar khawatir dan menekan aset berisiko termasuk aset emerging market.
Selain itu, tambah Ariston, dari dalam negri akan dirilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I dengan prediksi pelaku pasar 5,18 persen. Pasar mungkin baru bereaksi bila pencapaian di bawah 5 persen atau di atas 5,3 persen.
"Rupiah berpotensi tertekan di kisaran Rp 14.230 - Rp 14.330," kata Ariston di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Jumat (3/5/2019) berada di level Rp 14.265 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.251 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat kemarin berada di level Rp 14.282 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.245 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar