Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta pedagang dan retail modern tidak menaikan harga bahan pokok menjelang lebaran. Apalagi, persediaan bahan pokok saat ini dirasa aman hingga lebaran nanti.
Sekertaris Jenderal Kemendag, Karyanto Suprih menjelaskan, tidak wajar di hari keagamaan besar seperti Idul Fitri harga bahan pokok naik meski persediaan ada.
Menurutnya memasuki lebaran harga bahan pokok seharusnya diberi diskon mengingat sudah mendapatkan keuntungan selama 11 bulan.
"Pemerintah ingin memastikan stok bahan pokok aman dalam menghadapi hari raya Idul Fitri, oleh karena itu tidak ada alasan harga bahan pokok naik," ujar Karyanto Suprih di Pusdiklat Kemendag Depok, Senin (20/5/2019).
Karyanto menerangkan peningkatan permintaan bahan pokok untuk lebaran Idul Fitri naik 10 hingga 20 persen. Oleh karena itu ia meminta kepada produsen bahan pokok untuk menambah persediaan untuk mengantisipasinya.
Untuk memantau stabilnya harga di pasaran Kemendag melalui Satgas Pangan melakukan pemeriksaan harga untuk di pedagang dan ritel modern. Bila ada yang melanggar menaikan harga akan diberi sanksi.
"Kalau untuk ritel modern kita tindak kita panggil distributornya karena kita sudah buat kesepakatan berapa harga jualnya," tambahnya.
Selain itu, untuk menjaga harga bahan pokok pada bulan Ramadan, Kemendag bersama pelaku usaha melakukan bazar Ramadan. Bahan pokok yang dijual di bawah harga pasaran yang akan digelar di empat lokasi.
"Harga bawang putih Rp 20 ribu per Kg ini harga di bawah pasar, daging beku Rp 70 ribu per Kg," terangnya.
Baca Juga: Seperti Nyoblos Pilpres, Beli Sembako Murah Harus Celupkan Jari ke Tinta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery