Suara.com - Dua hari menjelang Lebaran harga sejumlah kebutuhan pokok terus mengalami peningkatan. Salah satu komoditas yang mengalami peningkatan cukup signifikan yakni cabai merah besar.
Sebelumnya harga cabai merah besar Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Guna mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut, Pemkot Solo bersama tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Solo, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Solo, Kristiana menjelaskan, kenaikan harga semakin dirasakan setelah memasuki H-3 kemarin.
"Sejak H-3 itu ada peningkatan sejumlah komoditas. Seperti harga cabai dan juga daging sapi," katanya disela melakukan Sidak di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Senin (3/5/2019).
Dari hasil Sidak yang dilakukan bersama tim gabungan, Kristiana menyampaikan, bahwa untuk komoditas cabai merah besar mengalami kenaikan yang sangat besar. Yakni dari Rp 25 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya.
Sementara untuk harga daging sapi juga mengalami kenaikan, tetapi masih dalam batas normal.
"Dari Sidak ini kami akan melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab dari kenaikan harga ini. Karena kenaikan ini hanya di tingkat pengecer saja," ucapnya.
Sedangkan, lanjut Kristina di tingkat distributor dan petani pasokan juga masih tersedia. Sehingga, kenaikan ini bukan karena ketiadaan pasokan.
"Katanya karena banyaknya permintaan saja," imbuhnya.
Baca Juga: Makan Cabai Terpedas di Dunia, Pria Ini Malah Masuk ICU
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra